Tips Rahasia Budidaya Jahe Merah Dalam Polibag

Budidaya jahe merah saat ini menjadi peluang bagi petani untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda. karena varietas jahe merah merupakan jenis jahe yang mempunyai nilai jual cukup tinggi dibandingkan dengan jenis jahe yang lain misalkan jahe gajah dan jahe emprit.

Terkenal dengan sebutan jahe merah, karena memang pada kenyataannya struktur warna jenis jahe ini agak kemerah - merahan, adapun kasiat janis jahe ini cukup banyak dibandingkan dengan jenis jahe - jahe yang lain, adapun kasiat jahe merah yaitu sebagai obat tradisional.

Dalam proses budidaya jahe merah terbilang cukup mudah, yang paling penting adalah sobat harus tlaten dan sabar dalam pemeliharaannya. ada banyak cara budidaya jahe merah yang berkembang sampai saat ini. salah satu cara yang tren adalah dengan menggunakan media tanam polibag.

Media tanam polibag mempunyai banyak kelebihan, diantaranya adalah :

1. bisa ditanam dimanapun berada
2. perawatan yang cukup mudah
3. hasil panen jahe yang berlipat ganda, dengan bobot mencapai 5-8 kg.

Tentunya ada tips - tips khusus agar mendapatkan hasil panen yang berlimpah dengan tingkat kegagalan yang semunumal mungkin

Pada artikel ini anne ingi berbagi tips khusus untuk budidaya jahe merah di polibag yang khusus untuk sobat semua, agar mendapatkan hasil yang masimal.

langsung saja kita intip tutorialnya sobat bagaimana cara budidaya jahe merah dengan media tanam di polibag., berikut tutorialnya :

PEMBIBITAN

1. siapkan benih jahe merah yang bagus
2. letakkan benih pada tempat yang lembab, untuk mempercepat tumbuhnya tunas muda jahe

sambil menunggu tunas jahe tumbuh, siapkan media tanam dengan campuran :

1. tanah
2. bogasi

Adapun cara pembuatan pupuk bogasi, lihatlah tutorial di bawah ini :

siapkan bahan :

1. sekam
2. feses hewan
3. bekatul
4. produk SOT.

cara pembuatan

1. campurkan semua bahan tadi menjadi satu
2. tutup rapat campuran tadi dengan menggunakan terpal atau sejenisnya
3. tanda - tanda proses fermentasi berhasil, tekana di dalam terpal kuat dan timbul bau yang kurang sedap
4. tunggu sampai proses fermentasi selesai, dengan tanda hilangnya bau dan tekanan di dalam terpal tersebut
5. pupuk sudah siap digunakan sebagai media tanam

3. perbandinga tanah dan pupuk adalah 3 : 1

PENANAMAN 

1. setelah semua siap masukkan semua campuran media tanam tersebut pada polibag dengan ukuran diameter 20 cm, dan tinggi media tanam sekita 10 cm.
2. ketika tunas baru sudah tumbuh, potong - potonglah ruas jahe tadi per benih satu ruas
3. tanamkanlah ruas jahe merah yang sudah di potongi tadi pada polibag yang sudah diisi dengan media tanam yang berupa bogasi.

PERAWATAN

1. setiap 10 hari sekali, sirami dengan pupuk privok yaitu pupuk fermentasi yang berbentuk cair, yang memiliki 14 unsur hara yang dibutuhkan oleh tumbuhan, adapun cara pembuatannya lihat tutorialnya dibawah ini :

siapkan bahan :

1. daun kecubung
2. buah pepaya dan nanas yang sudah di lembutkan
3. bekatul
4. air kencing sapi atau kambing
5. produk SOT

cara pembuatan :

1. campurkan semua bahan tadi pada tong, aduk - aduk sampai merata
2. tutuplah dengan rapat menggunakan plastik yang tebal
3. tanda - tanda puipuk bereaksi apabila terjadi tekanan kuat dari dalam tong sehingga plastik melembung
4. tunggu sampai plastik kimpes, yang menjadi tanda bahwa pupuk sudah siap untuk di guanakan.

2. jagalah ketersediaan air dalam polibag , jangan sampai daun jahe kering akibat kekurangan air.
3. peliharalah pohon jahe hanya 3 - 4 batang saja
4. ketika tumbuh tunas baru , tutuplah tunas baru atau tunas yang kelima, tutuplah dengan menggunakan bogasi,
5. ketika jahe sudah tinggi, potonglah tunas jahe tersebut, untuk memaksimalkan pertumbuhan rimpang jahe.
6. begitu terus menerus, lakukan dengan telaten sampai masa penen.dengan jangka panen kurang lebih 8 bulan.

hasil jahe yang benar - benar baik  dalam perawatannya, bisa mencapai bobot 5 -  8 kg per polibag.

mungkin cukup sekian artikel dari anne ini, semoga bisa bermanfaat buat sobat semua.

terima kasih, selamat mencoba tips dari anne ini.