Budidaya Tanaman Kaliandra Merah

Tanaman kaliandra merah merupakan saudara dari spesies kaliandra putih yang serupa dengan tanaman  lamtoro, sengon, dan lain sebagainya.tetapi bedanya kaliandra merah memiliki bentuk pohon yang lebih kecil dibandingkan tanaman lain yang sejenis kaliandra merah. Kaliandra merah ditanaman kebanyakan ditanam diambil daunnya untuk pakan kambing atau hewan ternak yang lainnya.

Buah kaliandra juga hampir sama dengan buah lamtoro, tetapi lebih kecil. Kebanyakan orang tidak mengetahui kegunaan dari pada buah tanaman kaliandra. Buah kaliandra ternyata laku dipasaran dengan harga yang cukup mahal yaitu Rp.30.000 per KG kering buah kaliandra. Dengan adanya peluang ini memberikan peluang baru bagi anda yang menanam kaliandra untuk pakan ternak disamping diambil daunnya juga bisa diambil buahnya untuk dijual.

Cara budidaya tanaman kaliandra MERAH mulai dari pembibitan hingga masa panen

1.    Pembibitan

a.       Bibit kaliandra dapat dioperoleh dengan cara memotong – motong batang kaliandra yang sudah tua, dengan ukuran panjang kurang lebih 20-30 CM

b.      Atau dengan buah yang sebelumnya sudah dibedengi di polybag

2.    Penanaman

a.        Proses tanam kaliandra cukup mudah, hanya ditancapkan pada tanah, tanpa harus menggemburkan tanah terlebih dahulu.

3.    Masa panen daun dan buah

a.       Daun

Daun kaliandra dalam pemanenannya memerlukan waktu kurang lebih setengah tahun, atau sekira daun kaliandra sudah kelihatan lebat maka secara otomatis bisa di panen tanpa memikirkan sudah tua atau belum

b.      Buah

Masa panen buah kaliandra cukup lama dari mulai tanam yaitu sekitar 1 tahun lebih, dengan ciri isi buah yang sudah membentuk maka bisa dikatakan sudah masak.

Hal ini jarang ada orang yang tahu kalau buah dari kaliandra MERAH juga laku dipasaran. Tunggu apalagi, segera jeput peluang ini, sambil menyelam minum air. Demikian artikel ini saya tulis semoga bermanfaat bagi pembaca semua.

Bagi anda yang ingi pesan undangan termurah plus berkwalitas klik disini