Tuesday 7 April 2015

Budidaya Kakao

Bertanam kakao adalah salah satu pilihan yang tepat bagi sobat yang berada pada daerah pegunungan, karena tanaman kakao cocok ditanam pada daerah ding dengan ketinggian 700 - 1000 km diatas permukaan laut.

kakao merupakan tanaman yang buahnya digunakan sebagai bahan baku colat yang sering kita jumpai di toko -toko.

jenis kakao bermacam - macam, yaitu :


1. kakao buah merah

buah kakao jenis ini memepunyai buah yang berwarna merah ketika masih mentah dengan bentuk yang agak sedikit bulat, dan apabila sudah matang warna buah kakao akan berubah menjadi kuning




2. kakao buah hijau

buah kakao jenis ini mempunyai buah yang berwarna hijau ketika masih menah dengan bentuk yang agak sedikit lonjong, dan apabila sudah matang warna buah akan berubah menjadi kuning.


buah kakao memiliki keunggulan yang tidak mengenal masa panen, dan masa produktifitasnya yang cukup lama. sehingga masa pemanenannya tidak mengenal waktu tergantung dari kondisi kakao,

buah kakao selain sebagai bahan baku coklat juga digunakan sebagai campuran kopi atau lebih dikenal dengan istilah "kopi ekspresso" dengan rasa khas dari buah kakao dapat menambah kenikmatan kopi tersebut.

adapun yang dimanfaatkan adalh biji kakao yang berada di dalam buah kakao yang berwarna keunguan, dengan dilapisi lendir yang berwarna putih, yang bila dirasakan rasanya manis, seperti gula,

kakao juga merupakan produk yang berkela dunia, karena perdagangan tidak hanya terjadi di satu negara saja tetapi hampir semua negara terdapat coklat yang berbahan dasan dasar kakao.

bagi sobat yang berada padadarah pegunungan, kakao bisa dijadikan salah satu alternatif bisnis sobat untuk masa yang akan datang, karena prospek buah kakao yang memiliki pasar yang jelas dan perawatan yang cukup mudah, dengan hasil yang lumayan besar.

pada artiekel kali ini anne ingin berbagi ilmu dengan sobat semua terkait masalah bagaimana cara budiday tanaman kakao yang baik mulai dari proses pembibitan, penanaman, perawatan, pemanenan, hingga proses pemasaran produk kakao.

langsung saja kita simak dengan telitisatu per satu langkah dari anne ini, selamat membaca sekaligus mempratekkan !

A. Pembibitan

1. pilih biji kakao dari buah yang berkwalitas terbaik dengan artian buah yang berbentuk besar dan tidak terjangkit penyakit

2. jemurlah biji kakao yang sudah dikelupas tadi, dibawah terik sinar matahari secara langsung, samapai kering

3. tempatkanlah biji kakao yang sudah kering tersebut pada tempat yang lembab dengan tujuan untuk merangsang pertumbuhan kecambah, agar prosentase pertumbuhan bibit kakao lebih maksimal

4. sambil menunggu kecambah tumbuh siapkan media pembenihan (polibag) 

5. isilah polibag denga tanah yang sudah diayak dengan ayakan, dengan dicampuri pupuk kandang, dengan perbandingan 2 :1

6. ketika kecambah kakao sudah mulai tumbuh, mulailah memindahkan biji kakao pada polibag, satu per satu dengan hati - hati, diusahakan akar kecambah menancap pada tanah pembenihan.

7. siramilah setiap hari, kalau perlu diberi insektisisda untuk mencegah hama yang menyerang bibit tersebut, sehingga menghasilka bibit yang bagus. karena bibit sangat berpengaruh terhadap kwalitas pohon kakao nantinya.

8. lalkukan hal demikian terusmenerus dengan tlaten dan sabar, bila bibi sudah berdaun 5 lembar, berarti benih sudah siap untuk ditanam di lahan bebas.

B. Penanaman

1. persiapan lahan, dengan menggemburkan tanah dengan tinggi gemburan kurang lebih 40 cm, lebar satu  meter dan panjang menyesuaikan dengan panjang lahan yang kita miliki

2. taburkan pupuk kandang yang sudah difermentasi ke tanah yang sudah digemburkan tadi engan merata, sebagai dasaran pupuk.

3. setelah persiapan lahan selesai, tanamlah bibit tersebut pada tengah gemburan, dengan jarak masing - masing bibt 2 mater sampai 3 meter. dan di usahakan urut serta dalam satu garis lurus untuk memudahkan dalam pemanenan nanti.

C. Perawatan

1. setiap 10 hari sekali, berilah pupuk "privok", baca artikelnya pada artikel tips rahasia budidaya jahe merah dalam polibag   dengan cara disemprotkan 

2. lakukan dengan rutin dan secara berkala, sampai umur 1/2 tahun. 

3, setiap satu tahun sekali pupuklah dengan pupuk kandang yang sudah difermentasi

4. lakukan hal demikia untuk mendapatkan hasil yang maksimal

5. buah kakao mulai dapat untuk dipanen pada umur 5 tahun

D. Pemanenan

1. buah kakao sudah siap untuk dipanen ketika buah kakao sudah terlihat matang dengan tanda warna buah kakao berubah menjadi kuning

2. lakukan pemanenan secara urut untuk mempermudah proses pemanenan nanti

3. jangka pemanenan menyesuaikan, jika sudah terlihat banyak yang masak, berarti buah kakao sudah siap untuk di panen

E. Pemanenan

dalam pemasaran kakao ada beberapa cara, yaitu :

1. setelah panen, biji kakao dipisahkan dari kulitnya, kemudian langsung dijemur, dan siap untuk dipasarkan

2, setelah biji kakao kering, diolah sendiri menjadi bubuk coklat, dan baru dipasarkan.

tertapi terserah sobat semua memilih tekhnik pemasaran yang mana semua sama, yang jelas berbisnis kakao adalah salah satu peluang bisnis yag pantas sobat coba, untuk tabung dimasa yang akan datang.




selamat mencoba

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Atas Kunjungan Anda

Baca Juga Artikel Ini :

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...