Kopi merupakan
tanaman yang berkelas internasional dalam perdangannya, dan tak bisa dipungkiri
harga kopi tergantung dari fluktuasi dari sebuah Negara. Jenis kopi yang
beredar terbanya di Negara Indonesia adalah kopi robusta dan arabika. Dalam
artikel ini akan membahas tentang budidaya tanaman kopi robusta yang cukup
banyak peredarannya di Negara Indonesia.
Cara penanaman
kopi robusta mulai dari pembibitan sampai masa panen.
1.
Pembibitan
a.
Siapkan
biji kopi unggulan untuk dijadikan benih kopi
b. Agar
mendapatkan hasil benih yang super bisa menggunakan obat – obat pabrik seperti
perangsang tumbuhnya akar, menguatkan daya tahan benih, mempercepat pertumbuhan
tuna daun, informasi lebih jelasnya dapat langsung ditanyakan ke took pertanian,
karena jenisnya bermacam-macam dengan kwalitas yang berbeda
c. Siapkan
polybag yang sudah diberi tanah dan pupuk kandang yang sebelumya di jemur dulu.
Dengan tujuan agara tanah lebih gembur.
d.
Setiap
1 polybag diisi 1 buah biji.
e.
Tunggu
sampai benih memiliki 4-5 daun, dengan diiringi perawatan secara berkala dan
rutin.
2.
Penanaman
a. Sebelum
ditanam di lahan yang sudah disiapkan, pilihlah benih yang subur dengan cirri
daun besar, segar dan pohon yang besar. Dengan ketinggian sekitar 20 CM
b. Siapkan
tempat tanam yang dilubangi dengan kedalaman sekitar 20-30 CM dengan diameter 15 CM.
c.
Jarak tanam setiap bibit sekitar 2-2,5 M.
3.
Perawatan
dan masa panen
a.
Ketika
benih sudah hidup, beri pupuk NPK atau
UREA yang bagus untuk pertumbuhan pohon
b.
Setiap
1 bulan sekali bersihkan gulma yang berada di sekitar pohon
c. Ketika
pohon sudah setinggi badan, pangkas
pohon agar cepat berbuah dan perkembangan pohon akan menyamping bukan keatas
sehinnga lebih mudah dalam memanen buah.
d.
Masa
panen kopi robusta sekitar 5 tahun.
4.
Pemanenan
a. Pemanenan
dapat dilakukan ketika sebagian besar
buah berwarna merah, maka buah sudah masak dan siap dipanen
b.
Cara
pemanenan dengan dimulai dari pucuk batang.
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete