Dalam proses budidaya cengkeh tentunya punya cara khusus agar hasil cengkehnya lebih maksimal dan tahan terhadap hama dan penyakit, langsung saja ke TKP, ikuti langkahnya di bawah ini :
A. Pembibitan tahap pertama
- siapkan bibit cengkeh dari polong/cengkeh yang sudah tua dari indukan cengkeh yang bagus kwalitasnya.
- jemurlah polong cengkeh tadi di bawah sinar matahari, sampai kering benar.
- bila sudah kering, pisahkan isi polong cengkeh dengan kulitnya, ambil isinya untuk di jadikan bibit nantinya
- tempatkan benih cengkeh tadi pada tempat yeng lembab untuk mempercepat pertumbuhan kecambah.
- sambil menunggu kecambah cengkeh tumbuh, siapkan.
B. Persiapan tempat pembibitan,
diusahakan dari polybag agar mudah dalam proses penanaman nantinnya
- siapkan polybag dengan ukuran sedang
- isi polybag dengan campuran
- tanah yang sudah di ayak/halus
- pupuk kandang yang sudah di fermentasikan
- diamkan polybag beberapa hari agar microba yang ada dalam polybag lebih bersahabat/ tidak panas
C. Pembibitan tahap kedua
- masukkan benih yang tunas kecambahnya sudah tumbuh tersebut pada polybag tadi
- tempatkan pada lokasi yang terkena sinar matahari secukupnya, usahakan dibawah pohon naungan seperti, sengon, petai, yang mempunyai daun kecil, sehingga sinar matahari tidak sepenuhnya menyinari bibit tersebut
- untuk pemeliharaan bibit siramilah bibit setiap pagi dan sore hari, sekira bibit tidak sampai kekurangan air
- semprotkanlah insektisida, untuk mencegah hama penyakit menyerang bibit, seperti ulat.
- lakukam pemeliharaan bibit secara rutin sampai bibit punya ketinggian sekitar 70 cm, berarti bibit sudah siap untuk di tanam di lahan terbuka
NB : Bagi sobat yang tidak ingin repot untuk membuat bibit sendiri, langsung saja beli bibit di toko pertanian terdekat atau langsung ke sentra pembibitan cengkeh semisal di daerah trenggalek.
- waktu penanaman dilakukan pada awal musim penghujan, dan paling lambat pada waktu musim ekstrim yaitu biasanya terjadi pada bulan ke dua.
- persiapan lahan
- bersihkan lahan dari rumput- rumput liar dengan cara dicabuti atau mungkin dengan cara menyemprotkan roundap atau gramokson
- buatlah lubangan besar, dengan ukuran 1 M persegi agar di sekitar bibit tanahnya gembur.
- berikanlah pupuk kandang secukupnya untuk dasaran pamupukan
- tanamlah bibit tadi, dan diusahakan pada posisi tegak lurus, agar nanti kalau sudah besar tidak miring tumbuhnya, dan mempermudah dalam pemanenan
E.Pemeliharaan
- proses pemupukan, dilakukan setiap satu tahun sekali, setelah penanaman dilakukan
- setiap musim kemarau datang, usahakan untuk menyirami bibit cengkeh tadi agar tidak kekurangan air.yang menyebabkan kekeringan pada bibit.
D.Pemanenan
- cengkeh mulai dapat dipanen, pada umur 5 tahun
- pemanenan dapat dilakukan dengan cara :
- dengan cara menggunakan tangga yang punya tiang satu yang disandarkan pada pohon dengan bantuan tali, agar tidak merusak pohon
- dengan cara dipanjat langsung dari pohonnya, dengan bantuan tongkat dari bambu yang di kaitkan pada batang cengkeh.
F. Pemasaran
- cengkeh dapat dijual dalam berbagai bentuk
- bentuk basah
- yaitu cengkeh yang sudah dipisahkan dengan gagangnya
- bentuk kering
- yaitu cengkeh yang sudah dipisahkan dari gagangnya, dijemur langsung di bawah terik sinar matahari dengan landasan terpal yang berwarna silver, agar hasil keringnya cengkeh lebih meksimal.
- diolah sendiri
- dengan cara mengambil minyak atsirinya sedangkan ampasnya bisa dikirim ke pabrik rokok.
Mungkin cukup sekian tutorial cara budidaya cengkeh dari anne ini, semoga bermanfaat bagi sobat semua
selamat mencoba
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Atas Kunjungan Anda